Franchise Es Teh Solo : Syarat Gabung, Cara Daftar, Proposal Pdf

Franchise Es Teh Solo merupakan fenomena bisnis yang merepresentasikan dinamika pertumbuhan sektor makanan dan minuman (F&B) di Indonesia, khususnya dalam lanskap industri minuman kekinian yang terus berkembang.

Dalam era ketika konsumen semakin selektif terhadap produk yang dikonsumsi, terutama terkait dengan nilai rasa, estetika, dan identitas budaya, hadirnya franchise Es Teh Solo menjadi respons strategis terhadap permintaan pasar yang menginginkan kombinasi antara kearifan lokal dan pendekatan bisnis modern.

Es teh yang semula hanya dikenal sebagai minuman pelengkap kini bertransformasi menjadi komoditas bernilai ekonomis tinggi, seiring dengan meningkatnya gaya hidup urban dan budaya konsumsi yang menekankan pada kepraktisan, cita rasa, serta pengalaman konsumen.

Peluang bisnis franchise Es Teh Solo tidak hanya terletak pada produk yang ditawarkan, tetapi juga pada model usaha yang memberikan kemudahan akses kepada para investor pemula maupun pelaku usaha berpengalaman.

Sistem waralaba memungkinkan replikasi model bisnis yang telah terbukti berhasil dengan efisiensi operasional dan dukungan manajerial yang terstandarisasi.

Selain itu, kekuatan branding lokal yang melekat pada nama “Solo”, yang identik dengan budaya Jawa yang ramah dan autentik, memberikan nilai tambah dalam hal daya tarik pasar, baik di kota-kota besar maupun wilayah berkembang.

Dalam konteks makroekonomi, sektor F&B tetap menjadi salah satu pilar penopang pertumbuhan ekonomi domestik, bahkan di tengah ketidakpastian global.

Maka, berinvestasi dalam franchise seperti Franchise Es Teh Solo bukan semata-mata keputusan bisnis, melainkan strategi adaptif dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan konsumsi domestik yang terus meningkat.

Dengan merujuk pada metodologi yang terstruktur serta bertumpu pada kekuatan khas lokalitas, waralaba Es Teh Solo menjelma sebagai manifestasi harmonis antara kearifan budaya leluhur dan dinamika inovatif dari lanskap bisnis modern.

Profil Pendiri Es Teh Solo

Arum Kusumo adalah sosok di balik kesuksesan merek Es Teh S.O.L.O, sebuah usaha minuman yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan strategi bisnis modern.

Mengusung filosofi sensorik “Wasgitel”, akronim dari wangi, sepet, legi, dan kentel, Es Teh S.O.L.O hadir sebagai manifestasi rasa yang merayakan esensi teh khas Solo dalam bentuk paling otentik.

Dibalut dalam kemasan plastik yang ikonik, setiap sajiannya bukan sekadar minuman, melainkan pengalaman multisensori yang membumi, dapat dinikmati oleh siapa saja, mulai dari harga Rp5.000; sebuah simfoni cita rasa yang menjembatani tradisi dan keterjangkauan.

Usaha ini pertama kali hadir di Cilegon dan Serang, Banten, dan kini telah berkembang menjadi jaringan franchise yang menarik banyak mitra bisnis.

Arum Kusumo menekankan pentingnya konsistensi rasa, dengan melakukan uji rasa setiap hari sebelum produk dijual ke konsumen.

Ia juga mengklaim bahwa resep es teh ini telah ada sejak tahun 1968, menandakan warisan kuliner yang panjang.

Dengan pendekatan bisnis yang inklusif dan fokus pada kualitas produk, Arum Kusumo berhasil membawa Es Teh S.O.L.O menjadi salah satu pilihan minuman favorit di Indonesia, sekaligus membuka peluang usaha bagi banyak orang melalui sistem franchise yang terjangkau.

Kelebihan Es Teh Solo

Franchise Es Teh Solo bukan sekadar minuman pelepas dahaga; ia adalah manifestasi dari perpaduan tradisi dan inovasi yang mencerminkan kekayaan budaya serta dinamika kewirausahaan Indonesia.

Berikut adalah keunggulan Franchise Es Teh Solo yang menjadikannya fenomena dalam industri minuman:

1. Cita Rasa Autentik: “Wasgitel”

Es Teh Solo dikenal dengan karakteristik rasa “wasgitel”, singkatan dari wangi, sepet, legi, dan kentel.

Racikan ini menggunakan teh asli dari Solo, Jawa Tengah, yang menghasilkan aroma khas dan rasa yang kaya.

Keaslian yang terjaga dalam setiap tegukan menjadikan Franchise Es Teh Solo bukan sekadar minuman, melainkan representasi otentik dari warisan budaya teh Nusantara, sebuah pilihan paripurna bagi para penikmat yang menghargai kedalaman tradisi dalam kesederhanaan rasa.

2. Inovasi Varian Rasa

Tidak hanya mempertahankan rasa klasik, Es Teh Solo juga menawarkan berbagai varian modern seperti Thai Tea, Milk Tea, Green Tea, hingga Cookies Oreo.

Diversifikasi strategis ini merangsang ketertarikan konsumen muda yang dinamis sekaligus memperluas spektrum penetrasi pasar, menciptakan sinergi antara inovasi dan ekspansi demografis secara simultan.

3. Harga Terjangkau dengan Kualitas Premium

Dengan harga mulai dari Rp5.000, Es Teh Solo menawarkan minuman berkualitas tinggi yang ramah di kantong.

Strategi penetapan harga ini merepresentasikan sintesis cermat antara inklusivitas ekonomi dan keteguhan terhadap standar kualitas; sebuah pendekatan yang tidak sekadar menjangkau pasar luas, melainkan juga menegaskan bahwa keterjangkauan tidak harus identik dengan kompromi mutu.

4. Sistem Franchise yang Teruji

Es Teh Solo menyediakan peluang bisnis melalui sistem franchise dengan investasi awal yang terjangkau, mulai dari Rp3,8 juta.

Paket ini dirancang sebagai ekosistem strategis yang mengintegrasikan pelatihan komprehensif, kelengkapan peralatan profesional, dan sinergi dukungan pemasaran, membuka gerbang peluang bagi wirausahawan pemula untuk menjejakkan langkah pertamanya menuju keberhasilan dengan fondasi yang kokoh dan terarah.

5. Komitmen terhadap Keberlanjutan

Dalam upaya mendukung lingkungan, Es Teh Solo menggunakan kemasan ramah lingkungan dan menerapkan pendekatan “zero waste”.

Langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keberlanjutan.

6. Konsistensi Kualitas Produk

Setiap batch teh diuji rasa sebelum dijual untuk memastikan konsistensi kualitas.

Jika rasa tidak sesuai standar, racikan akan dibuat ulang, menunjukkan dedikasi terhadap kepuasan pelanggan.

7. Dukungan Pelanggan yang Kuat

Es Teh Solo telah memanifestasikan paradigma baru dalam lanskap relasi konsumen, dengan mengedepankan interaksi humanistik yang sarat empati serta sentuhan personal yang otentik.

Melalui strategi ini, mereka tidak sekadar menjual produk, melainkan merajut jejaring afeksi yang mendalam dengan pelanggan.

Imbasnya, terbentuklah loyalitas organik yang tak hanya bertahan, namun turut melahirkan advokasi spontan dalam bentuk promosi verbal yang mengalir alami dari satu individu ke individu lainnya.

Dengan menggabungkan cita rasa tradisional, inovasi produk, strategi bisnis yang solid, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Franchise Es Teh Solo telah membuktikan dirinya sebagai pelopor dalam industri minuman Indonesia.

Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk mengembangkan potensi lokal dengan pendekatan yang kreatif dan bertanggung jawab.

Syarat dan Ketentuan Franchise Es Teh Solo

Franchise Es Teh Solo merepresentasikan sebuah prospek kewirausahaan yang menjanjikan melalui skema kemitraan adaptif dan ekonomis, membuka ruang kolaborasi strategis bagi para pelaku usaha yang ingin menyelami industri minuman dengan cita rasa lokal yang autentik namun berdaya saing tinggi.

Berikut adalah syarat dan ketentuan untuk bergabung sebagai mitra:

1. Pemilihan Lokasi Strategis

Setiap calon mitra diwajibkan untuk menetapkan lokasi operasional yang tidak hanya strategis secara komersial, tetapi juga memperhatikan aspek spasial terhadap eksistensi mitra Franchise Es Teh Solo lainnya.

Dalam hal ini, diberlakukan batas minimal jarak antar titik penjualan sejauh 800 meter.

Kebijakan ini bukan semata-mata perihal distribusi geografis, melainkan sebagai langkah preventif untuk mengeliminasi potensi kanibalisme pasar intra-brand, yang apabila dibiarkan, dapat menggerus harmoni ekosistem kemitraan itu sendiri.

2. Pembayaran Uang Muka dan Pengiriman Barang

Usai menentukan paket kemitraan yang diidamkan, calon mitra diwajibkan untuk merealisasikan komitmen awal melalui pembayaran uang muka sebesar 50% dari total nilai investasi.

Setelah konfirmasi pembayaran diterima, pihak Franchise Es Teh Solo akan menginisiasi tahapan logistik, dengan estimasi waktu pengiriman sekitar sepuluh hari kerja, sebuah rentang waktu yang dirancang untuk menjamin kesiapan dan ketepatan distribusi.

Adapun pelunasan sisa dana, diwajibkan tuntas sebelum atau bersamaan dengan kedatangan unit usaha di tangan mitra, sebagai penanda finalisasi hubungan transaksional tahap awal.

3. Pelatihan Operasional

Franchise Es Teh Solo menyelenggarakan program pelatihan yang dirancang secara cermat bagi calon mitra, dengan tujuan untuk menjamin keberlanjutan mutu produk dan layanan, sekaligus memastikan bahwa setiap aspek operasional tetap berpegang pada standar tertinggi yang telah ditetapkan.

Pelatihan ini mencakup:

• Proses pembuatan es teh dilaksanakan dengan tingkat ketelitian yang luar biasa, merujuk pada resep dan proporsi yang telah dirancang dengan akurasi yang mendalam, memastikan setiap elemen tercampur sempurna dalam harmoni yang presisi.
• Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang disediakan.
• Manajemen operasional sehari-hari mencakup pengelolaan layanan pelanggan yang bersifat dinamis dan responsif, serta pengaturan dan pengawasan stok yang efisien, memastikan kelancaran operasional dan pemenuhan kebutuhan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Melalui partisipasi dalam pelatihan ini, diharapkan para mitra mampu mengelola usaha mereka dengan mengacu pada standar operasional yang telah ditetapkan oleh Franchise Es Teh Solo, memastikan bahwa setiap aspek bisnis berjalan dengan integritas dan konsistensi yang mencerminkan kualitas dan nilai-nilai merek tersebut.

4. Pemilihan Paket Usaha

Es Teh Solo mempersembahkan rangkaian paket usaha yang dirancang dengan cermat, memberikan fleksibilitas bagi calon mitra untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kapasitas modal dan aspirasi bisnis mereka.

Di bawah ini, sejumlah opsi paket yang ditawarkan, masing-masing dirancang dengan perhatian mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi Anda.

• Paket Booth Ekonomis: Dengan harga yang terjangkau sebesar Rp3,8 juta, paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam memulai perjalanan usaha Anda. Dilengkapi dengan peralatan esensial, paket ini memberikan landasan yang kokoh untuk mengembangkan bisnis dengan efisiensi yang optimal.
• Paket Booth Portable: Dengan harga investasi sebesar Rp7,1 juta, paket ini menawarkan sebuah solusi booth yang mengutamakan fleksibilitas dan kemudahan mobilitas. Dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam penyusunan dan pemindahan, booth ini memastikan efisiensi ruang yang optimal tanpa mengorbankan estetika maupun fungsionalitas.
• Paket Booth Kontainer: Dengan harga Rp11,9 juta, paket ini menghadirkan solusi inovatif berupa booth yang dirancang dalam bentuk kontainer, menggabungkan ketahanan struktural dengan daya tarik visual yang menonjol. Sebuah pilihan elegan bagi mereka yang menginginkan tampilan yang tidak hanya kokoh, tetapi juga memikat perhatian dalam setiap kesempatan.

Setiap paket yang disediakan mencakup seluruh perangkat pendukung yang diperlukan, mulai dari booth, kotak minuman jar, ceret, teko listrik, gelas takar, gelas stainless, sendok, spatula, dan berbagai peralatan lainnya.

Dengan kelengkapan ini, mitra dapat langsung mengimplementasikan dan menjalankan operasional usaha tanpa hambatan, begitu paket diterima.

5. Pembelian Bahan Baku

Agar keberlanjutan cita rasa dan kualitas produk tetap terjaga dengan sempurna, para mitra diwajibkan untuk memperoleh bahan baku utama, seperti teh dan sirup sederhana (simple syrup), secara langsung dari Es Teh Solo.

Ketentuan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap sajian yang disuguhkan kepada pelanggan memenuhi standar yang konsisten dan seragam di seluruh jaringan gerai, sehingga menciptakan pengalaman yang tak tertandingi di setiap tegukan.

6. Sistem Kemitraan Tanpa Royalti

Es Teh Solo mengadopsi model kemitraan beli putus, sebuah konsep yang mengedepankan kemandirian dan keberlanjutan usaha mitra.

Dalam sistem ini, mitra tidak dibebani kewajiban untuk membayar royalti ataupun berbagi hasil penjualan dengan pihak pusat.

Setelah melakukan investasi dalam paket kemitraan dan memenuhi kewajiban pembelian bahan baku, seluruh keuntungan yang dihasilkan dari penjualan sepenuhnya menjadi hak milik mitra, memberikan mereka kebebasan untuk mengelola dan meraih keberhasilan bisnis mereka tanpa intervensi eksternal.

7. Komitmen terhadap Standar Operasional

Sebagai mitra strategis, Anda diharapkan untuk mengemban tanggung jawab dengan tingkat dedikasi yang luar biasa dalam mengelola usaha, sejalan dengan pedoman operasional yang telah dirumuskan oleh Es Teh Solo.

Ini mencakup, namun tidak terbatas pada, kedisiplinan dalam mengikuti resep yang telah distandarisasi, prosedur pelayanan yang terstruktur dengan rapi, pemeliharaan kebersihan yang tidak dapat ditawar, serta etika bisnis yang mencerminkan integritas merek.

Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini bukan hanya untuk menjaga citra merek, tetapi juga untuk mewujudkan pengalaman pelanggan yang tak tergoyahkan, yang pada akhirnya menjadi penopang keberlanjutan dan kemajuan bisnis.

Dengan struktur kemitraan yang jelas dan dukungan penuh dari pusat, Franchise Es Teh Solo memberikan peluang bagi para pengusaha untuk memulai bisnis minuman dengan modal terjangkau dan potensi keuntungan yang menjanjikan.

Kepatuhan terhadap standar operasional dan komitmen terhadap kualitas akan menjadi kunci sukses dalam menjalankan usaha ini.

Harga Franchise Es Teh Solo

Franchise Es Teh Solo menawarkan peluang bisnis yang menarik dengan harga yang terjangkau dan potensi keuntungan yang menjanjikan.

Berikut adalah informasi mengenai harga franchise Es Teh Solo:

1. Es Teh S.O.L.O

• Paket Booth Ekonomis: Rp3.800.000
• Paket Booth Portable: Rp7.100.000
• Paket Booth Kontainer Kecil: Rp10.700.000
• Paket Booth Kontainer Besar: Rp11.900.000

Masing-masing paket mencakup booth atau gerai kokoh berbahan galvalum, perlengkapan meracik teh, serta bahan baku untuk 1.000 gelas pertama.

Dengan estimasi penjualan 60–110 gelas per hari, mitra dapat meraih keuntungan hingga Rp7.700.000 per bulan tanpa biaya royalti.

2. Es Teh Manis Solo

• Paket Booth (Stan): Rp6.800.000
• Paket Gerobak: Rp7.300.000

Paket ini mencakup booth atau gerobak beserta peralatan lengkap dan bahan baku untuk 1.000 gelas pertama.

Sistem kemitraan menggunakan model beli putus tanpa royalti, memungkinkan mitra untuk meraih keuntungan langsung dari penjualan.

3. Es Teh Manis Cha Solo

• Paket Booth Portable: Rp3.700.000 – Rp4.500.000
• Paket Gerobak Kecil (100×50 cm): Rp5.000.000 – Rp6.300.000
• Paket Gerobak Besar (120×60 cm): Rp6.700.000 – Rp7.900.000

Setiap paket mencakup booth atau gerobak, peralatan lengkap, dan bahan baku teh dengan variasi rasa yang beragam.

Paket gerobak besar menawarkan lebih banyak pilihan bahan baku, cocok bagi mitra yang ingin menawarkan variasi produk lebih luas.

Dengan berbagai pilihan paket yang tersedia, calon mitra dapat memilih sesuai dengan modal dan preferensi lokasi usaha.

Semua paket franchise ini menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang menarik.

Strategi Sukses Mengelola Bisnis Ini

Mengelola bisnis Franchise Es Teh Solo mensyaratkan penerapan suatu spektrum strategi yang terintegrasi, berorientasi pada optimalisasi efisiensi operasional, inovasi berkelanjutan dalam produk, serta pemahaman yang tajam terhadap dinamika dan psikologi perilaku konsumen.

Keberhasilan dalam ranah ini bergantung pada kemampuan untuk menciptakan keseimbangan yang harmonis antara tradisi dan modernitas, sembari menavigasi kompleksitas pasar yang selalu berubah.

Berikut adalah beberapa strategi kunci yang dapat diadaptasi untuk meraih kesuksesan dalam mengelola franchise Es Teh Solo:

1. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan

Kualitas produk adalah fondasi utama dalam bisnis makanan dan minuman, termasuk franchise Es Teh Solo.

Mengutamakan konsistensi rasa dan kualitas bahan baku sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

Sebaliknya, kecepatan, keramahan, dan profesionalisme dalam layanan bukan sekadar aspek operasional, melainkan merupakan elemen yang tak terpisahkan dalam memperkaya pengalaman pelanggan.

Elemen-elemen tersebut berperan penting dalam memupuk hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen, sekaligus memaksimalkan kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pasar yang berkelanjutan.

Selain itu, franchisee harus memastikan bahwa setiap cabang memenuhi standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor, untuk menciptakan pengalaman yang seragam di setiap lokasi.

2. Inovasi Menu dan Adaptasi terhadap Tren Pasar

Mengikuti dinamika pasar yang cepat berubah, franchise Es Teh Solo harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan tren konsumen.

Inovasi menu, seperti menambahkan varian rasa baru atau menyajikan produk musiman, bisa menjadi cara efektif untuk menarik pelanggan baru dan menjaga minat pelanggan lama.

Misalnya, menawarkan es teh dengan bahan-bahan lokal yang segar atau menggunakan teknologi dalam penyajian bisa memperkuat citra brand sebagai pelopor dalam industri minuman.

3. Strategi Pemasaran yang Berfokus pada Nilai Lokal

Franchise Es Teh Solo merupakan minuman yang lekat dengan identitas budaya Solo.

Oleh karena itu, strategi pemasaran yang menonjolkan aspek lokalitas dan tradisi dapat menjadi nilai jual yang unik.

Menggunakan elemen-elemen kearifan lokal dalam komunikasi pemasaran dan desain gerai dapat menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dengan brand.

Selain itu, promosi yang menggabungkan elemen sosial atau event lokal dapat memperkuat visibilitas merek.

4. Pengelolaan Keuangan yang Cermat dan Efisien

Keberhasilan sebuah franchise sangat dipengaruhi oleh pengelolaan keuangan yang cermat.

Franchisee perlu mengatur biaya operasional dengan efisien, mengontrol pengeluaran tanpa mengurangi kualitas, serta memaksimalkan pendapatan.

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah kontrol terhadap stok bahan baku dan penggunaan sistem manajemen yang efektif untuk meminimalkan pemborosan.

Dengan pengelolaan yang bijaksana, keuntungan dapat dioptimalkan, dan kelangsungan bisnis lebih terjamin.

5. Pelatihan dan Pengembangan SDM

Franchise yang sukses memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan berdedikasi.

Oleh karena itu, franchisee perlu memastikan bahwa karyawan mereka mendapatkan pelatihan yang memadai, baik dalam hal operasional, produk, maupun pelayanan pelanggan.

Pelatihan yang berkelanjutan akan meningkatkan motivasi karyawan dan pada gilirannya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.

6. Kemitraan yang Harmonis dengan Franchisor

Salah satu faktor penting dalam menjalankan franchise adalah hubungan yang baik antara franchisee dan franchisor.

Franchisee harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai visi dan misi merek serta tetap mengikuti arahan dan strategi yang diberikan oleh franchisor.

Dalam hal ini, komunikasi yang transparan dan saling mendukung antara franchisee dan franchisor akan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan produktif, serta meminimalkan potensi perbedaan yang dapat merugikan.

7. Memanfaatkan Teknologi dalam Operasional

Penerapan teknologi dalam operasional dapat meningkatkan efisiensi bisnis.

Mulai dari sistem kasir digital, pemesanan online, hingga pengelolaan stok bahan baku melalui aplikasi berbasis cloud, teknologi dapat mempercepat proses operasional dan meminimalkan kesalahan manusia.

Franchisee juga memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial serta platform digital lainnya sebagai sarana strategis untuk memperkuat visibilitas merek dan memperdalam interaksi dengan pelanggan.

8. Ekspansi Strategis

Setelah meneguhkan posisi dominannya di pasar lokal, implementasi strategi ekspansi yang terstruktur dan penuh pertimbangan menjadi kunci utama untuk memfasilitasi pertumbuhan berkelanjutan yang substansial di masa depan.

Franchisee perlu memilih lokasi baru dengan mempertimbangkan potensi pasar, demografi, serta daya beli konsumen.

Perluasan yang terkesan cepat tanpa disertai dengan perencanaan yang terstruktur dengan cermat berpotensi membawa konsekuensi yang tak terduga.

Oleh karena itu, sebuah kajian pasar yang mendalam dan menyeluruh sebelum memulai pembukaan cabang baru bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan peluang yang ada.

Secara holistik, meraih kesuksesan dalam mengelola bisnis waralaba Es Teh Solo mengharuskan penerapan sebuah paradigma yang menyeluruh dan berkesinambungan, yang mencakup segala aspek fundamental, mulai dari kualitas produk, pelayanan unggul, strategi pemasaran yang inovatif, hingga manajemen yang efisien dan visioner.

Sinergi antara elemen-elemen ini bukan hanya sekadar kebutuhan, melainkan sebuah fondasi strategis yang harus dipelihara dengan kejelian dan kecermatan di setiap aspek operasional.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, franchisee dapat membangun fondasi yang kokoh untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Peluang bisnis waralaba Es Teh Solo di Indonesia telah melahirkan sebuah fenomena yang tak hanya meresap dalam tatanan ekonomi, tetapi juga menggugah pemahaman akan integrasi antara kearifan lokal dan dinamika tren konsumsi masa kini.

Fenomena ini mengalirkan pengalaman yang jauh lebih mendalam daripada sekadar menyajikan minuman, melainkan juga menghidupkan tradisi dalam konteks yang relevan dengan perubahan sosial dan budaya.

Franchise Es Teh Solo, dengan akar sejarah yang kuat dalam tradisi kuliner Jawa, telah berhasil mengadaptasi keunikan rasa yang kaya dengan cita rasa yang universal dan mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

Potensinya sebagai franchise bukan hanya terletak pada rasanya yang khas, tetapi juga pada kemampuannya untuk membangun ikatan emosional dengan konsumen yang menghargai warisan lokal.

Di tengah dinamika pasar Indonesia yang semakin mengarah pada konsumsi produk lokal dengan kualitas yang konsisten, Es Teh Solo mampu menyuguhkan sebuah nilai lebih.

Dengan model franchise, brand ini menawarkan kesempatan yang menarik bagi para calon pengusaha untuk berinvestasi dalam bisnis yang sudah terbukti sukses, dengan dukungan sistem operasional yang terstruktur dan standar produk yang terjaga.

Hal ini menjadi faktor kunci dalam menciptakan peluang bisnis yang minim risiko namun tetap berpotensi mendatangkan keuntungan yang signifikan.