Franchise Foresthree Coffee : Cara Daftar, Biaya dan Keunggulan
Franchise Foresthree Coffee memberikan peluang menarik bagi calon mitra yang ingin memiliki bisnis kopi dengan dukungan kuat dari pusat. Dengan biaya investasi mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 350 juta, mitra sudah mendapatkan seluruh kebutuhan operasional awal serta dukungan manajemen profesional.
Franchise Foresthree Coffee menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha yang ingin terjun ke bisnis kopi modern. Waralaba ini hadir dengan konsep unik bernuansa alam yang menghadirkan suasana nyaman bagi pelanggan.
Sejak berdiri pada tahun 2016 di Bogor, Foresthree Coffee terus berkembang pesat dan membuka ratusan outlet di berbagai kota besar. Melalui sistem franchise yang transparan, calon mitra mendapatkan dukungan penuh dari manajemen pusat.
Selain itu, brand ini aktif berinovasi dengan menu kopi dan minuman kreatif yang digemari generasi muda. Dengan strategi ekspansi yang kuat, Foresthree Coffee sukses membangun jaringan bisnis kopi lokal yang kompetitif di Indonesia.
Perkembangan dan Pemilik Foresthree Coffee
Franchise Foresthree Coffee menjadi salah satu peluang bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Didirikan pada tahun 2016 di Bogor, waralaba ini menghadirkan konsep kafe bernuansa alam yang nyaman dan modern. Nama “Foresthree” sendiri mencerminkan filosofi pohon dengan tiga cabang, yaitu pemilik, mitra, dan investor. Ketiganya menjadi kekuatan utama dalam membangun jaringan bisnis yang solid dan berkelanjutan.
Sejak awal berdirinya, Foresthree Coffee tumbuh pesat berkat inovasi dan konsep yang unik. Dengan dekorasi hijau yang menenangkan, suasana kafe ini menciptakan pengalaman menyeruput kopi yang berbeda. Tidak hanya kopi, Foresthree juga menyajikan berbagai minuman non-kopi dan makanan ringan yang cocok untuk semua kalangan. Strategi ini membuat merek tersebut mudah diterima oleh pasar luas, terutama generasi muda yang mencari tempat nongkrong estetik.
Selain itu, Foresthree Coffee dikembangkan oleh dua bersaudara, Haidar Wurjanto dan Rangga Wurjanto. Mereka mendirikan PT Foresthree Waralaba Indonesia untuk mengelola dan memperluas jaringan franchise di berbagai daerah. Hingga kini, lebih dari seratus outlet berdiri di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Makassar. Ekspansi ini terjadi karena sistem waralaba yang transparan dan dukungan manajemen yang kuat.
Selanjutnya, brand ini juga menarik perhatian publik melalui kolaborasi dengan beberapa figur terkenal, termasuk Deva Mahenra. Kolaborasi tersebut meningkatkan citra merek di mata konsumen muda. Di sisi lain, penggunaan teknologi modern seperti sistem POS dan software akuntansi membantu pengelolaan bisnis menjadi efisien dan akurat.
Namun, pertumbuhan cepat juga menuntut konsistensi kualitas produk dan pelayanan. Untuk mengatasi hal itu, manajemen menerapkan pelatihan rutin bagi seluruh mitra. Melalui langkah tersebut, cita rasa kopi dan pengalaman pelanggan tetap terjaga di setiap outlet.
Dengan kombinasi inovasi, manajemen kuat, dan strategi franchise yang jelas, Franchise Foresthree Coffee terus berkembang menjadi salah satu jaringan kopi lokal terbesar di Indonesia.
Keunggulan Franchise Foresthree Coffee dalam Bisnis Minuman Kekinian
Franchise Foresthree Coffee menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya unggul dalam persaingan bisnis minuman kekinian di Indonesia. Brand ini hadir dengan konsep kafe bernuansa alam yang memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan.
Suasana hijau yang menenangkan dan desain interior bertema hutan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menikmati kopi sambil bersantai. Dengan konsep ini, Foresthree Coffee tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menghadirkan gaya hidup modern yang menyatu dengan nuansa alam.
Selain konsepnya yang unik, Franchise Foresthree Coffee terus berinovasi dalam menciptakan menu yang menarik. Mereka menghadirkan beragam pilihan minuman kopi dan non-kopi yang cocok untuk semua kalangan.
Setiap produk dikembangkan dengan cita rasa khas yang menyesuaikan tren pasar. Transisi dari menu klasik ke varian modern dilakukan dengan cermat agar pelanggan selalu menemukan sesuatu yang baru. Strategi ini membuat pelanggan tidak cepat bosan dan terus kembali untuk mencoba rasa terbaru.
Keunggulan lainnya terletak pada dukungan manajemen yang kuat. Pihak pusat memberikan pendampingan penuh kepada setiap mitra, mulai dari pelatihan barista hingga pengelolaan operasional outlet.
Sistem manajemen digital seperti POS membantu mitra mengontrol stok, mencatat penjualan, dan memantau kinerja bisnis secara real time. Dengan teknologi ini, transisi dari tahap persiapan ke operasional berjalan efisien dan terukur.
Selain dukungan operasional, Franchise Foresthree Coffee juga unggul dalam strategi pemasaran. Tim pusat aktif mempromosikan brand melalui media sosial, kampanye digital, dan kolaborasi dengan figur publik.
Strategi ini membantu meningkatkan eksposur merek dan menarik pelanggan baru. Di sisi lain, jaringan pasokan bahan baku yang stabil menjamin kualitas rasa tetap konsisten di setiap cabang.
Dengan inovasi menu, dukungan manajemen yang profesional, dan strategi promosi yang kuat, Franchise Foresthree Coffee terus tumbuh menjadi pemain penting di industri kopi kekinian.
Kombinasi antara cita rasa, kenyamanan tempat, serta sistem bisnis yang solid menjadikannya peluang ideal bagi wirausahawan yang ingin sukses di dunia minuman modern.
Konsep Unik yang Ditawarkan Franchise Foresthree Coffee
Franchise Foresthree Coffee dikenal karena konsep unik yang menjadi pembeda dari kafe kekinian lainnya. Brand ini membawa tema “back to nature” atau kembali ke alam yang menghadirkan nuansa hijau dan alami di tengah hiruk-pikuk kota. Setiap outlet didesain menyerupai hutan kecil dengan dekorasi tanaman hidup, elemen kayu alami, serta pencahayaan hangat yang menenangkan.
Dengan konsep ini, pelanggan dapat menikmati kopi sambil merasakan ketenangan suasana alam. Suasana ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan kafe modern lainnya yang cenderung minimalis dan urban.
Selain mengutamakan suasana, Franchise Foresthree Coffee juga menonjolkan nilai hidup sehat dan berkelanjutan. Mereka menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan biji kopi pilihan dari petani lokal. Transisi menuju gaya hidup sehat tercermin dalam setiap menu.
Foresthree menghadirkan beragam pilihan, mulai dari kopi klasik, minuman non-kopi, hingga jus segar dan susu varian modern. Semua racikan dibuat dengan cita rasa yang menyesuaikan tren generasi muda. Strategi ini membuat pelanggan dari berbagai kalangan dapat menikmati sajian mereka tanpa kehilangan identitas brand.
Keunikan lain terlihat dari cara Foresthree membangun hubungan sosial. Kafe ini bukan hanya tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang komunitas. Banyak pelanggan memanfaatkan suasana alami ini untuk bekerja, berdiskusi, hingga berkolaborasi. Transisi dari sekadar tempat nongkrong menjadi ruang produktif membuat brand ini semakin diminati.
Selain itu, Franchise Foresthree Coffee memanfaatkan teknologi untuk mendukung efisiensi operasional. Sistem kasir digital dan manajemen online membantu mitra menjaga kualitas layanan. Penggunaan teknologi ini juga mempercepat proses transaksi dan memudahkan pengawasan stok.
Dengan perpaduan suasana alam, inovasi menu, dan sistem modern, Franchise Foresthree Coffee berhasil menciptakan identitas kuat. Konsep ini tidak hanya menjual produk, tetapi juga gaya hidup yang seimbang antara modernitas dan ketenangan alam. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu franchise kopi paling menarik di Indonesia.
Harga dan Biaya Franchise Foresthree Coffee
| Komponen Biaya | Perkiraan Harga (Rp) | Keterangan & Fasilitas yang Didapat |
|---|---|---|
| Biaya Franchise (Franchise Fee) | 95.000.000 – 150.000.000 | Hak penggunaan merek Foresthree Coffee, pelatihan awal, dan pendampingan bisnis dari pusat. |
| Investasi Awal (Total Modal) | 200.000.000 – 350.000.000 | Termasuk seluruh peralatan, renovasi, stok awal, serta perlengkapan outlet sesuai standar Foresthree. |
| Peralatan & Mesin Kopi | 50.000.000 – 100.000.000 | Mesin espresso, grinder, blender, freezer, peralatan saji, dan sistem kasir digital (POS). |
| Desain & Renovasi Outlet | 40.000.000 – 80.000.000 | Desain interior bertema “forest”, branding visual, dan dekorasi khas Foresthree. |
| Stok Bahan Baku Awal | 10.000.000 – 20.000.000 | Kopi, susu, sirup, kemasan, dan bahan pendukung minuman serta makanan ringan. |
| Pelatihan & Manajemen Awal | Termasuk dalam Franchise Fee | Pelatihan barista, operasional outlet, SOP pelayanan, serta pelatihan manajemen keuangan. |
| Sistem Manajemen Digital (POS) | Termasuk dalam Paket Awal | Aplikasi pencatatan penjualan dan laporan keuangan otomatis untuk setiap outlet. |
| Royalty Fee / Bagi Hasil | ± 5% – 10% dari omzet / 40:60 | Dapat berbeda sesuai kesepakatan; umumnya sistem bagi hasil antara mitra dan pihak pusat. |
| Promosi & Branding Nasional | Termasuk | Dukungan promosi digital, media sosial, dan event pemasaran dari tim pusat. |
| Durasi Kerja Sama | 5 Tahun (dapat diperpanjang) | Mitra berhak memperpanjang kerja sama setelah periode awal berakhir dengan evaluasi kinerja outlet. |
Sumber : entrepreneur.bisnis.com, sasamecoffee.com
Fasilitas Tambahan yang Didapat Mitra
Hak eksklusif wilayah sesuai perjanjian.
- Pendampingan pembukaan outlet dari tim pusat.
- Manual operasional dan resep standar.
- Koneksi langsung ke pemasok bahan baku resmi.
- Dukungan promosi dan update menu terbaru.
- Akses ke sistem laporan keuangan terintegrasi.
Cara Daftar Franchise Foresthree Coffee
1. Hubungi Tim Franchise
Calon mitra dapat menghubungi tim resmi Foresthree Coffee melalui situs atau kontak yang tersedia. Langkah ini penting untuk mendapatkan informasi awal dan paket kemitraan yang sesuai.
2. Lengkapi Formulir Kemitraan
Selanjutnya, isi formulir yang diberikan oleh pihak pusat. Formulir ini berisi data diri, latar belakang bisnis, dan rencana lokasi outlet. Pastikan seluruh informasi diisi dengan benar agar proses seleksi berjalan lancar.
3. Ajukan Proposal Lokasi
Kandidat wajib mengajukan proposal lokasi usaha. Sertakan detail lokasi seperti alamat, luas bangunan, lalu lintas pengunjung, dan potensi pasar. Proposal yang jelas akan memudahkan tim dalam menilai kelayakan tempat.
4. Laksanakan Peninjauan Lokasi Usaha
Tim Foresthree akan melakukan survei langsung ke lokasi yang diajukan. Proses ini memastikan lokasi sesuai standar operasional dan target pasar merek.
5. Adakan Pertemuan dan Pembahasan Kemitraan
Jika lokasi memenuhi kriteria, pihak franchisor akan mengundang calon mitra untuk wawancara. Pada tahap ini, kedua pihak membahas biaya, hak, dan kewajiban kerja sama secara detail.
6. Tandatangani Perjanjian Kerja Sama
Setelah disetujui, calon mitra menandatangani perjanjian franchise. Dokumen ini mengikat kedua pihak dalam menjalankan sistem bisnis yang telah disepakati.
7. Bayar Biaya Franchise
Mitra kemudian melakukan pembayaran biaya kemitraan sesuai kesepakatan. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan peralatan, bahan baku, dan persiapan outlet.
8. Persiapkan dan Bangun Outlet
Langkah berikutnya adalah merenovasi lokasi sesuai standar desain Foresthree Coffee. Tim pusat akan membantu pengaturan layout dan pemasangan peralatan.
9. Ikuti Pelatihan Operasional
Seluruh staf wajib mengikuti pelatihan barista, pelayanan pelanggan, dan manajemen outlet. Pelatihan ini memastikan kualitas dan cita rasa tetap konsisten di seluruh cabang.
10. Selenggarakan Pembukaan Resmi Outlet
Setelah semua siap, mitra dapat mengadakan grand opening. Tim pusat biasanya memberikan dukungan promosi dan panduan awal agar pembukaan berjalan sukses.
Melalui langkah-langkah tersebut, calon mitra dapat bergabung dan mengembangkan bisnis kopi bersama Franchise Foresthree Coffee dengan dukungan penuh dari manajemen pusat.
Pelatihan dan Dukungan Operasional dari Franchise Foresthree Coffee
Franchise Foresthree Coffee memberikan pelatihan dan dukungan operasional yang menyeluruh kepada setiap mitra bisnisnya. Tujuannya jelas, yaitu memastikan semua outlet memiliki standar pelayanan dan kualitas yang sama. Sejak awal kerja sama, tim pusat aktif mendampingi mitra melalui pelatihan intensif. Pelatihan ini mencakup pengenalan produk, teknik pembuatan kopi, pelayanan pelanggan, hingga manajemen operasional harian. Dengan sistem ini, mitra dapat menjalankan bisnis secara profesional bahkan sejak hari pertama.
Selain pelatihan dasar, Franchise Foresthree Coffee juga menyediakan pendampingan berkelanjutan. Tim operasional rutin melakukan evaluasi dan memberikan solusi atas tantangan di lapangan. Transisi dari masa pelatihan menuju operasional berlangsung lancar karena adanya panduan yang sistematis. Panduan tersebut mencakup tata letak dapur, manajemen stok, serta prosedur kebersihan yang ketat. Semua diterapkan agar setiap outlet dapat beroperasi secara efisien dan menjaga kepuasan pelanggan.
Dukungan Foresthree tidak berhenti di pelatihan teknis saja. Pihak manajemen juga membantu mitra dalam promosi dan pemasaran. Melalui strategi digital marketing yang konsisten, brand ini aktif membangun citra positif di media sosial. Transisi dari tahap pembukaan menuju peningkatan penjualan didukung penuh oleh tim pusat. Mereka menyediakan materi promosi, desain konten, dan strategi kampanye yang sesuai dengan karakter daerah masing-masing outlet.
Selain itu, Franchise Foresthree Coffee menerapkan sistem digital untuk memudahkan pengelolaan bisnis. Mitra dapat memantau penjualan, stok bahan, serta laporan keuangan melalui sistem manajemen online. Dengan cara ini, kontrol bisnis menjadi lebih efisien dan transparan.
Kombinasi antara pelatihan profesional, dukungan promosi, dan sistem operasional modern menjadikan Franchise Foresthree Coffee unggul di dunia kemitraan kopi. Brand ini tidak hanya menjual peluang usaha, tetapi juga membangun hubungan kolaboratif yang saling menguntungkan. Dengan pendampingan menyeluruh, setiap mitra memiliki kesempatan besar untuk tumbuh dan meraih kesuksesan bersama Foresthree Coffee.
Testimoni Mitra yang Sukses Menjalankan Franchise Foresthree Coffee
Banyak mitra telah membuktikan kesuksesan mereka setelah bergabung dengan Franchise Foresthree Coffee. Salah satunya adalah Rina Puspitasari dari Bandung. Ia memilih Foresthree karena konsepnya unik dan sistemnya jelas. “Sejak awal, tim pusat mendampingi saya dengan baik. Mereka membantu mulai dari pelatihan, desain outlet, hingga strategi promosi. Penjualan saya meningkat pesat karena pelanggan suka suasana alami dan rasa kopinya yang khas,” ujarnya. Transisi dari tahap persiapan ke pembukaan outlet berjalan lancar berkat dukungan penuh tim pusat.
Selanjutnya, Andi Wijaya dari Surabaya juga merasakan hal yang sama. Ia menilai Franchise Foresthree Coffee memiliki sistem kerja yang praktis dan efisien. “Saya bisa memantau stok dan penjualan lewat sistem digital. Semua jadi lebih mudah dan terkontrol,” katanya. Berkat dukungan tersebut, ia berhasil menambah satu cabang baru hanya dalam satu tahun. Transisi dari satu outlet ke ekspansi bisnis pun berlangsung tanpa kendala besar.
Sementara itu, Nadia Pratiwi dari Yogyakarta menilai Foresthree sebagai komunitas yang solid. “Tim Foresthree selalu responsif saat saya menghadapi kendala. Selain itu, konsep kafenya nyaman dan pelanggan betah berlama-lama,” tuturnya. Ia berhasil membangun hubungan baik dengan pelanggan berkat dukungan promosi dari pihak pusat.
Testimoni ini menunjukkan bahwa Franchise Foresthree Coffee bukan sekadar bisnis minuman, tetapi kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan. Setiap mitra mendapatkan pelatihan, bimbingan, dan strategi promosi yang berkesinambungan. Tim profesional selalu mendampingi mitra dari tahap awal hingga bisnis mencapai kestabilan.
Dengan sistem yang kuat, inovasi menu, dan dukungan penuh manajemen, Franchise Foresthree Coffee terus membuktikan keberhasilannya. Para mitra pun sukses mengembangkan usahanya dan menikmati hasil dari kemitraan yang solid dan terpercaya.
