Franchise Martabak San Fransisco : Biaya dan Keunggulan

By 2 bulan lalu 10 menit membaca

Franchise Martabak San Fransisco menawarkan peluang bisnis kuliner yang menjanjikan dengan modal terjangkau dan konsep modern. Brand ini terus berkembang sejak pertama kali berdiri di Bandung pada tahun 1967. Melalui inovasi rasa dan kualitas premium, Martabak San Fransisco berhasil menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Selain itu, sistem kemitraan yang terstruktur memudahkan mitra untuk menjalankan usaha dengan dukungan penuh dari pusat. Dengan strategi promosi yang aktif dan standar rasa yang konsisten, franchise ini menjadi pilihan menarik bagi calon pengusaha yang ingin bergabung dalam bisnis kuliner populer dan berpotensi tinggi di seluruh Indonesia.

Sejarah dan Perkembangan Martabak San Fransisco

Harga Franchise Martabak San Fransisco

Franchise Martabak San Fransisco merupakan salah satu brand martabak legendaris yang lahir di Bandung pada tahun 1967. Usaha ini didirikan oleh Bong Kap Djun, atau yang akrab disapa Adjun, seorang perantau asal Bangka. Ia memulai bisnisnya dengan menjual kue ekonomi sederhana di depan kantor PLN di Jalan Asia Afrika, Bandung. Kue tersebut berupa adonan tepung yang ditaburi gula pasir dan kacang. Seiring waktu, Adjun mengubah usahanya menjadi penjual martabak manis dengan nama San Fransisco, terinspirasi dari lagu populer era itu.

Bisnis ini berkembang pesat karena cita rasa khas dan inovasi yang terus dilakukan. Martabak San Fransisco menjadi pelopor martabak premium di Bandung. Varian menunya semakin beragam, mulai dari martabak manis klasik hingga martabak dengan topping modern seperti keju, cokelat, dan red velvet. Selain itu, tersedia pula martabak asin dengan berbagai isian menarik. Dengan inovasi ini, Martabak San Fransisco berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dari berbagai kalangan.

Dalam pengelolaannya, nama Buyung Herianto Fransisca dikenal sebagai salah satu kreator dan pengembang brand ini. Ia pernah memecahkan rekor dunia dengan membagikan 7.200 kotak martabak gratis dan menciptakan martabak dengan 50 topping berbeda. Strategi promosi ini meningkatkan popularitas merek secara nasional.

Melalui sistem franchise, Martabak San Fransisco mulai berekspansi ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Solo, Semarang, dan Balikpapan. Setiap cabang tetap menggunakan resep dan standar yang sama untuk menjaga kualitas rasa. Biaya kemitraannya berkisar antara Rp200 juta hingga Rp500 juta dengan estimasi balik modal sekitar 18 hingga 20 bulan.

Kini, Franchise Martabak San Fransisco terus berkembang sebagai ikon kuliner khas Bandung yang melegenda. Dengan kombinasi cita rasa orisinal, inovasi menu, dan strategi kemitraan yang kuat, brand ini berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat.

Biaya Franchise Martabak San Fransisco

Berikut ringkasan tentang biaya franchise Martabak San Fransisco berdasarkan sumber publik:

Komponen Besaran
Investasi awal total ± Rp200 juta – Rp500 juta
Franchise fee Rp 125 juta untuk kontrak 5 tahun
Peralatan & perlengkapan Termasuk dalam paket investasi awal
Renovasi & dekorasi outlet Termasuk dalam investasi total (nilai spesifik tergantung outlet & lokasi)
Biaya sewa tempat usaha Tidak termasuk dalam estimasi investasi awal

Proyeksi Keuntungan & Balik Modal

Margin keuntungan kotor: sekitar 30–50% dari gross sales

Target omzet harian: ± Rp2 juta sampai Rp3 juta

Estimasi balik modal (BEP): sekitar 18–20 bulan

Sumber : Waralabagram.com, hypeabis.id

Cara Daftar Franchise Martabak San Fransisco

Berikut langkah-langkah dan syarat cara mendaftar franchise Martabak San Fransisco berdasarkan info publik:

Syarat Umum Franchise Martabak San Fransisco

Lokasi usaha harus strategis, misalnya di area ramai, dekat pusat keramaian seperti mall, kampus, kantor, pusat kuliner.

Memiliki modal awal investasi antara Rp 200 juta – Rp 500 juta termasuk biaya franchise fee selama 5 tahun, peralatan, dekorasi outlet, renovasi, perlengkapan usaha.

Komitmen menjalankan standar operasional dari pihak pusat (SOP, menu, pelatihan, dan branding).

Bersedia mengikuti pelatihan manajemen dan operasional sebelum outlet mulai berjalan.

Langkah Pendaftaran Franchise

1. Kontak pihak pusat Martabak San Fransisco.

Bisa melalui formulir di situs waralaba mereka atau via media sosial/resmi brand.

2. Kirim proposal atau informasi lokasi usaha yang ingin dijadikan outlet.

Pihak franchisor biasanya melakukan survei lokasi untuk menilai kecocokan.

3. Setelah lokasi disetujui, calon mitra tandatangani kontrak kemitraan / franchise.

Kontrak mencakup biaya franchise fee, hak & kewajiban, periode kontrak (biasanya 5 tahun) dan royalti jika ada.

4. Lakukan persiapan outlet:

renovasi atau dekorasi, pengadaan peralatan & perlengkapan usaha sesuai design standar franchise.

5. Mitra wajib ikut pelatihan operasional dan manajemen :

agar outlet bisa berjalan sesuai standar mutu & service yang ditetapkan.

6. Setelah semua siap,

outlet franchisenya dibuka dan mulai beroperasi dengan dukungan dari franchisor — pemasaran, bahan baku, kontrol mutu, dan kadang-royalti jika ada.

Keuntungan Membeli Franchise Martabak San Fransisco

Franchise Martabak San Fransisco memberikan peluang besar bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis kuliner dengan merek kuat dan reputasi terpercaya. Brand ini sudah dikenal luas sebagai pelopor martabak premium sejak tahun 1967 di Bandung. Dengan pengalaman panjang, Martabak San Fransisco berhasil membangun kepercayaan pelanggan melalui cita rasa khas dan inovasi menu yang terus berkembang. Nama besarnya membuat mitra tidak perlu repot membangun reputasi dari awal, karena pelanggan sudah mengenal kualitas produk ini.

Selain itu, franchise ini menawarkan sistem kemitraan yang mudah dijalankan. Pihak pusat aktif memberikan dukungan penuh, mulai dari pelatihan produksi, manajemen operasional, hingga strategi promosi. Mitra juga mendapatkan panduan dalam pemilihan lokasi dan desain outlet agar sesuai standar brand. Dengan sistem yang terstruktur, pengusaha baru bisa langsung menjalankan bisnis meskipun tanpa pengalaman di bidang kuliner.

Franchise Martabak San Fransisco juga menawarkan keuntungan finansial yang menarik. Berdasarkan informasi publik, margin keuntungan kotor mencapai 30–50% dengan estimasi balik modal dalam waktu 18 hingga 20 bulan. Angka ini menunjukkan bahwa bisnis ini berpotensi memberikan hasil cepat dan stabil. Selain itu, bahan baku disediakan langsung dari pusat, sehingga mitra dapat menjaga cita rasa dan kualitas produk secara konsisten di setiap outlet.

Keunggulan lainnya adalah inovasi menu yang selalu mengikuti tren pasar. Franchise Martabak San Fransisco rutin menghadirkan varian rasa baru seperti red velvet, pandan, hingga topping premium yang digemari pelanggan. Hal ini membuat pelanggan selalu tertarik untuk kembali mencoba.

Dengan kombinasi antara brand kuat, sistem dukungan menyeluruh, dan potensi keuntungan besar, Franchise Martabak San Fransisco menjadi pilihan ideal bagi calon pengusaha. Melalui kemitraan ini, siapa pun dapat memiliki bisnis kuliner populer yang terbukti sukses dan mampu bertahan di tengah persaingan pasar modern.

Perbandingan Franchise Martabak San Fransisco dengan Brand Lain

Aspek Martabak San Fransisco Brand Martabak Lain (Contoh: Orins, Pecenongan 78, Markobar)
Reputasi / Sejarah San Fransisco berdiri sejak 1967 di Bandung. Sudah lama dikenal dan memiliki reputasi legendaris di kota asal dan luar-kota. Brand lain seperti Orins lebih baru (tahun 2011) dan Pecenongan 78 serta Markobar juga berkembang dengan strategi modern.
Varian Menu & Inovasi Menyediakan martabak manis dan asin. Varian topping dan rasa cukup banyak (kelas klasik ke premium), seperti red velvet, strawberry, martabak pizza, martabak asin mix dengan isian berbeda. Brand lain juga inovatif: Orins punya konsep martabak pizza dan varian topping kekinian. Pecenongan 78 sering menawarkan martabak premium dan ukuran besar. Markobar juga menawarkan konsep kemasan dan topping yang menarik serta desain outlet modern.
Biaya dan Investasi Franchise Biaya awal sekitar Rp 200 – 500 juta, sudah termasuk franchise fee (± Rp 125 juta untuk kontrak 5 tahun), peralatan, pelatihan, dan perlengkapan outlet. Margin keuntungan sekitar 30-50%. Estimasi balik modal (BEP) sekitar 18-20 bulan. Orins dan Pecenongan 78 punya paket franchise berbeda. Contohnya, Pecenongan 78 memiliki paket franchise lebih murah atau berbeda tergantung lokasi dan ukuran, meski brand ini lebih terkenal untuk cabang banyak. Markobar juga mematok investasi yang tidak kecil namun dengan brand yang cukup kuat dan jangkauan kota yang luas.
Harga ke Konsumen Harga martabak manis San Fransisco dimulai dari kisaran ± Rp57.000 untuk ukuran medium, martabak asin sekitar Rp80.000-90.000 tergantung varian. Brand lain kadang menetapkan harga lebih rendah tergantung konsep dan lokasi; misalnya topping dasar bisa lebih murah, ukuran lebih kecil, desain yang kurang premium, sehingga harga lebih kompetitif.
Jaringan & Ekspansi Lokasi Sudah memiliki banyak outlet di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Batam, Balikpapan, Pekanbaru, dan lainnya. Brand lain seperti Orins memiliki jaringan cukup cepat diperluas secara nasional. Pecenongan 78 juga sudah punya banyak cabang. Markobar mulai merambah ke banyak kota besar.

Keunggulan San Fransisco dibanding Brand Lain

Cita rasa klasik yang sudah teruji lama, jadi ada “heritage” yang bisa menjual ke pelanggan yang menghargai tradisi.

Inovasi tetap ada, tapi tidak mengorbankan identitas. Banyak topping baru dan varian, tapi tetap punya menu klasik yang dicintai.

Dukungan operasional & pelatihan yang lengkap sehingga mitra mendapat support kuat agar outlet konsisten di rasa dan layanan.

Brand sudah dikenal luas sehingga promosi organik lewat reputasi membantu menarik konsumen tanpa effort pemasaran besar di setiap lokasi.

Kekurangan atau Tantangan jika dibanding Brand Lain

Biaya awal relatif tinggi. Beberapa brand mungkin menawarkan startup cost lebih ringan tergantung lokasi atau skala outlet.

Harga ke konsumen cenderung lebih tinggi, jadi untuk segmen pasar dengan daya beli rendah, brand yang lebih murah dengan ukuran lebih kecil/toping minimal kadang lebih laku.

Inovasi terus diperlukan agar tidak kalah dengan brand-martabak kekinian yang sangat agresif dalam varian dan promosi digital.

Dukungan dan Pelatihan dari Pusat Franchise Martabak San Fransisco

1. Pelatihan Operasional dan Produksi Franchise Martabak San Fransisco

Pihak pusat memberikan pelatihan intensif sebelum outlet dibuka. Mitra belajar langsung teknik membuat martabak manis dan asin sesuai resep asli. Pelatihan ini juga mencakup pengolahan topping, pengaturan adonan, dan cara menjaga kualitas rasa. Dengan pelatihan ini, mitra dapat menghasilkan produk yang konsisten di setiap outlet.

2. Panduan Manajemen dan SOP Franchise Martabak San Fransisco

Setelah pelatihan produksi, pusat memberikan panduan operasional lengkap. SOP ini membantu mitra menjalankan bisnis dengan standar tinggi. Panduan mencakup pelayanan pelanggan, kebersihan, dan efisiensi kerja. Dengan sistem ini, kualitas layanan dapat tetap terjaga di semua cabang.

3. Dukungan Pemilihan Lokasi dan Desain Outlet

Pusat aktif membantu mitra memilih lokasi usaha yang strategis. Mereka melakukan survei pasar dan memberikan rekomendasi lokasi potensial. Selain itu, pusat juga menyiapkan desain outlet agar tampil seragam dan menarik. Dengan dukungan ini, peluang bisnis mitra menjadi lebih besar.

4. Penyediaan Peralatan dan Bahan Baku

Paket kemitraan sudah mencakup peralatan lengkap untuk produksi. Bahan baku utama juga dikirim langsung dari pusat. Dengan sistem ini, rasa dan kualitas produk tetap sama di seluruh cabang.

5. Pelatihan Manajemen dan Operasional

Pusat juga memberikan pelatihan dalam hal pengelolaan stok, kontrol kualitas, dan pengaturan karyawan. Dengan pelatihan ini, mitra dapat menjalankan bisnis secara efisien.

6. Dukungan Pemasaran dan Pendampingan Berkelanjutan

Setelah outlet beroperasi, pusat terus memberikan dukungan promosi dan pendampingan. Mereka membantu dalam strategi pemasaran agar brand semakin dikenal. Dengan pendampingan rutin, mitra bisa menghadapi tantangan bisnis dengan lebih percaya diri.

Tantangan dan Solusi dalam Mengelola Franchise Martabak San Fransisco

1. Biaya Investasi Awal Tinggi

Mitra perlu menyiapkan modal besar untuk memulai usaha ini. Biaya meliputi franchise fee, peralatan, dan dekorasi outlet. Selain itu, sewa tempat sering menjadi pengeluaran tambahan. Solusinya, calon mitra harus membuat perencanaan modal yang matang dan menyiapkan dana cadangan. Dengan langkah ini, bisnis bisa berjalan tanpa hambatan keuangan di awal.

2. Persaingan Pasar yang Ketat

Persaingan bisnis martabak semakin padat. Banyak merek baru yang menawarkan produk serupa dengan harga kompetitif. Untuk mengatasinya, mitra perlu fokus pada kualitas rasa dan pelayanan. Promosi kreatif dan inovasi rasa juga dapat menarik pelanggan baru.

3. Fluktuasi Harga Bahan Baku

Harga bahan seperti tepung, telur, dan topping bisa naik turun. Kondisi ini berpengaruh pada margin keuntungan. Solusinya, mitra perlu menjalin kerja sama jangka panjang dengan pemasok. Pembelian bahan dalam jumlah besar juga bisa menekan biaya produksi.

4. Konsistensi Mutu dan Rasa

Setiap outlet harus menjaga cita rasa yang sama. Perbedaan sedikit saja bisa memengaruhi kepercayaan pelanggan. Solusinya, terapkan SOP yang ketat dan lakukan pelatihan rutin. Pengawasan langsung dari pusat juga penting untuk menjaga standar produk.

5. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Lokasi strategis menjadi kunci keberhasilan bisnis ini. Solusinya, mitra perlu melakukan survei pasar sebelum membuka outlet. Area ramai seperti pusat kuliner, kampus, atau mall lebih berpotensi mendatangkan pelanggan.

6. Perubahan Selera Konsumen

Tren makanan terus berubah. Mitra harus siap beradaptasi dengan cepat. Solusinya, pusat perlu menghadirkan varian baru yang mengikuti tren. Dengan inovasi berkelanjutan, Franchise Martabak San Fransisco akan tetap diminati pasar.

Franchise Martabak San Fransisco : Biaya dan Keunggulan
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%
https://www.medinfopedia.com https://tentangkopi.id https://www.sdkartikax-2.sch.id https://suksesjayaintertama.co.id