Franchise Mixue : Keunggulan, Syarat Cara Daftar dan Biaya

By 2 bulan lalu 11 menit membaca

Franchise Mixue semakin populer di Indonesia karena mampu menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan dengan modal relatif terjangkau. Banyak pengusaha muda mulai melirik konsep kemitraan ini, sebab Mixue dikenal dengan produk es krim dan minuman segar yang konsisten diminati konsumen. Selain itu, perkembangan tren kuliner yang terus bergerak mendorong daya tarik franchise Mixue semakin kuat di pasar lokal.

Dengan dukungan branding yang masif, calon mitra dapat lebih mudah menarik pelanggan baru. Oleh karena itu, memilih franchise Mixue menjadi langkah strategis untuk membangun usaha yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

Latar Belakang dan Perjalanan Mixue

Harga Franchise Mixue

Sejarah Mixue dimulai pada tahun 1997 di Zhengzhou, Tiongkok. Saat itu, Zhang Hongchao membuka toko kecil es serut. Ia terus berusaha menciptakan resep yang segar dan murah. Karena itu, banyak konsumen mulai tertarik mencoba produknya.

Perjalanan bisnis Mixue tidak berjalan mulus. Zhang sempat menghadapi masalah modal dan sepi pembeli. Namun, ia terus berinovasi dengan menu baru. Akibatnya, toko kecil itu berkembang menjadi merek yang lebih besar.

Pada awal 2000-an, Mixue semakin aktif memperluas jaringan. Zhang membuka cabang baru di beberapa kota. Ia menggunakan strategi harga murah dan rasa konsisten. Karena itu, anak muda menjadikan Mixue sebagai pilihan utama.

Mixue tidak berhenti berkreasi. Brand ini menghadirkan varian teh susu, fruit tea, hingga boba. Berkat inovasi itu, pelanggan tetap merasa tertarik. Selain itu, tren minuman kekinian semakin mendukung pertumbuhan bisnis.

Perusahaan juga mulai membangun sistem franchise. Zhang membuat mekanisme yang sederhana dan efisien. Karena itu, banyak investor baru berani bergabung. Akibatnya, ekspansi Mixue semakin cepat.

Pada 2010-an, Mixue memperkuat identitas merek. Perusahaan menghadirkan desain toko khas dan maskot salju lucu. Dengan langkah ini, konsumen mudah mengenali brand. Selain itu, harga yang terjangkau tetap menjadi daya tarik utama.

Tahun 2018 menjadi titik penting. Mixue resmi masuk ke pasar Asia Tenggara. Negara Indonesia masuk dalam daftar tujuan penting. Karena itu, gerai Mixue langsung berkembang pesat.

Perkembangan Mixue di Indonesia berjalan sangat cepat. Gerai baru hadir di berbagai kota besar maupun kecil. Dengan strategi harga ramah di kantong, Mixue menjangkau semua kalangan. Akibatnya, popularitas brand ini terus melonjak.

Kini, Mixue berdiri sebagai ikon minuman global. Dengan konsistensi, inovasi, dan harga bersahabat, brand ini terus menancapkan pengaruhnya di pasar dunia.

Kelebihan dan Kekurangan Franchise Mixue Dibanding Brand Lain

Franchise Mixue memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari brand minuman dan es krim lain. Pertama, Mixue menawarkan biaya investasi awal yang relatif terjangkau. Hal ini memudahkan pengusaha pemula untuk membuka gerai. Selain itu, pusat menyediakan pelatihan lengkap, standar resep, dan dukungan promosi, sehingga mitra bisa menjalankan usaha dengan lebih percaya diri. Transisi dari pembukaan gerai ke operasional harian pun berjalan lebih lancar karena panduan yang jelas.

Selain itu, menu Mixue sangat variatif. Es krim lembut, minuman teh susu, hingga snack pendamping menciptakan pengalaman pelanggan yang lengkap. Banyak gerai melaporkan bahwa variasi menu ini membantu meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan loyalitas konsumen. Brand Mixue yang sedang populer juga menjadi faktor tambahan yang menarik perhatian pelanggan baru.

Namun, franchise Mixue juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, persaingan di kota besar cukup ketat, terutama dengan brand minuman dan dessert lain yang sedang viral. Selain itu, biaya operasional seperti sewa dan listrik bisa tinggi, sehingga perencanaan anggaran harus matang. Mitra juga perlu disiplin dalam manajemen stok dan kualitas pelayanan untuk memastikan keuntungan tetap stabil.

Meski begitu, dengan strategi yang tepat, kelebihan Mixue mampu menutupi kekurangan tersebut. Promosi kreatif, lokasi strategis, dan pelayanan ramah menjadi kunci sukses. Transisi dari keunggulan ke mitigasi risiko harus dikelola dengan baik agar bisnis berjalan lancar.

Secara keseluruhan, franchise Mixue menawarkan peluang menarik bagi pengusaha. Keunggulan dalam biaya, dukungan pusat, dan menu variatif membuat brand ini tetap kompetitif, meski tantangan operasional dan persaingan masih perlu dipertimbangkan secara hati-hati.

Perbedaan Franchise Mixue dengan Brand Minuman Lain

Franchise Mixue sering dibandingkan dengan berbagai brand minuman lain yang juga berkembang pesat di pasar Indonesia. Namun, jika diamati lebih dalam, Mixue memiliki sejumlah keunikan yang membedakannya. Pertama, Mixue hadir dengan positioning harga yang sangat kompetitif. Produk andalannya berupa es krim dan minuman segar ditawarkan dengan harga terjangkau, sehingga dapat menjangkau konsumen dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran. Strategi ini membuat Mixue lebih mudah diterima di pasar luas dibandingkan brand lain yang cenderung mematok harga premium.

Selain itu, Mixue menekankan konsistensi dalam rasa dan kualitas. Alih-alih terlalu sering mengeluarkan varian musiman, Mixue mempertahankan menu utama yang menjadi identitas mereknya. Hal ini berbeda dengan brand minuman lain yang kerap mengandalkan inovasi tren jangka pendek. Konsistensi ini justru menjadi kekuatan Mixue karena konsumen tahu apa yang akan mereka dapatkan setiap kali berkunjung.

Dari sisi operasional, franchise Mixue juga memiliki keunggulan dalam sistem dukungan manajemen. Mitra mendapatkan pasokan bahan baku langsung dari pusat, standar prosedur operasional yang ketat, hingga bantuan promosi berskala nasional. Dukungan ini membantu mitra menjaga kualitas layanan serta meminimalisasi risiko kesalahan dalam pengelolaan. Sementara itu, tidak semua brand minuman lain menyediakan sistem terintegrasi sekuat ini, sehingga mitra lebih banyak bergantung pada inisiatif sendiri.

Perbedaan berikutnya terletak pada strategi ekspansi. Mixue berani membuka gerai dalam jumlah besar di berbagai kota, bahkan di daerah yang belum terlalu padat. Strategi ini membuatnya lebih cepat dikenal masyarakat. Berbeda dengan beberapa brand lain yang masih selektif dalam membuka cabang, Mixue justru memperluas jaringan secara agresif.

Dengan keunggulan harga, konsistensi rasa, dukungan manajemen, serta ekspansi yang masif, franchise Mixue mampu menghadirkan peluang bisnis yang berbeda dibandingkan dengan brand minuman lain di Indonesia.

Biaya Franchise Mixue

Biaya franchise Mixue di Indonesia tahun 2025 berdasarkan berbagai sumber & update terbaru — angka bisa berbeda tergantung lokasi, kondisi toko, dan faktor-faktor lokal lainnya :

Komponen Ibu Kota Provinsi Kota / Kabupaten Lain
Deposit ~ Rp 40 juta ~ Rp 40 juta
Biaya manajemen tahunan ~ Rp 24 juta ~ Rp 18 juta
Peralatan / Mesin ± Rp 183 juta sama ± Rp 183 juta
Bahan baku pertama ± Rp 130 juta sama ± Rp 130 juta
Biaya pelatihan ~ Rp 3 juta ~ Rp 3 juta

Total Investasi Awal & Biaya Tambahan

Total biaya untuk membuka gerai Mixue di ibu kota provinsi diperkirakan sekitar Rp 380 juta.

Untuk lokasi di kota/kabupaten sedikit lebih rendah, sekitar Rp 374 juta.

Namun kalau dihitung semua (termasuk sewa tempat, renovasi, gaji pegawai, lisensi, signage, dekorasi), total investasi bisa mencapai Rp 700 juta hingga Rp 900 juta.

sumber : ocbc.id, finance.detik.com

Catatan Penting

Biaya “franchise” (waralaba) yang disebut di atas belum selalu meliputi biaya sewa tempat, renovasi interior, izin usaha, dekorasi, biaya utilitas, pegawai.

Biaya manajemen tahunan dibayar setiap tahun, jadi harus diperhitungkan sebagai biaya operasional tetap.

Angka biaya survei (untuk lokasinya) berbeda tergantung wilayah/provinsi.

Rincian Royalti dan Biaya Operasional Franchise Mixue

Franchise Mixue menawarkan sistem kemitraan yang transparan. Setiap mitra perlu memahami rincian royalti dan biaya operasional agar usaha berjalan lancar. Pertama, royalti biasanya dikenakan sebagai persentase dari omzet bulanan. Besaran royalti ini memastikan mitra mendapatkan dukungan berkelanjutan dari pusat, mulai dari pelatihan, resep standar, hingga strategi promosi.

Selain royalti, mitra harus memperhitungkan biaya operasional. Biaya utama meliputi sewa tempat, listrik, air, dan bahan baku. Di kota besar, biaya sewa dan utilitas biasanya lebih tinggi dibanding kota kecil. Oleh karena itu, perencanaan anggaran yang tepat sangat penting. Transisi dari perhitungan royalti ke biaya operasional harus jelas agar arus kas tetap sehat.

Franchise Mixue juga menetapkan biaya awal yang mencakup paket peralatan, branding, dan pelatihan staf. Biaya ini biasanya satu kali dan membantu mitra memulai bisnis dengan standar yang sama. Dengan perhitungan matang, mitra bisa memperkirakan waktu balik modal dan potensi keuntungan.

Selain itu, biaya promosi juga menjadi bagian dari operasional. Mitra dianjurkan memanfaatkan media sosial, iklan lokal, dan strategi promosi kreatif lain untuk meningkatkan penjualan. Transisi antara biaya operasional harian dan strategi pemasaran harus terkoordinasi agar usaha tetap efisien.

Dengan memahami royalti dan biaya operasional secara lengkap, mitra franchise Mixue dapat merencanakan bisnis lebih efektif. Pendekatan ini memastikan usaha tetap menguntungkan dan berkembang. Transparansi biaya juga membangun kepercayaan antara pusat dan mitra, sehingga kolaborasi berjalan harmonis dan jangka panjang.

Cara daftar franchise Mixue di Indonesia (update 2025):

1. Persiapan Awal

Pastikan kamu memiliki modal awal minimal sekitar Rp 700 juta – Rp 900 juta (sudah termasuk biaya waralaba, mesin, renovasi, dan sewa tempat).

Siapkan lokasi strategis dengan luas minimal ± 25–50 m², berada di area ramai seperti dekat kampus, perkantoran, atau pusat keramaian.

2. Hubungi Pihak Mixue Indonesia

Pendaftaran resmi dilakukan lewat email atau formulir pendaftaran di situs/akun resmi Mixue Indonesia.

Hubungi Mixue Indonesia secara resmi:

Email: mxbc.indonesia@mixue.com Website: mixue.co.id

3. Survei Lokasi

Setelah mendaftar, pihak Mixue akan melakukan survei lokasi.

Biaya survei berbeda-beda tergantung kota/provinsi.

Hasil survei menentukan apakah lokasi tersebut layak untuk dibangun gerai Mixue.

4. Penandatanganan Kontrak

Jika lokasi disetujui, kamu akan diminta menandatangani perjanjian kerja sama.

Pada tahap ini, kamu perlu membayar biaya deposit, peralatan, dan bahan baku awal.

5. Renovasi & Pemasangan Peralatan

Pihak Mixue akan membantu desain, standar interior, dan pemasangan peralatan.

Renovasi biasanya butuh waktu 1–2 bulan tergantung kondisi lokasi.

6. Pembekalan serta Rekrutmen

Mixue memberikan pelatihan manajemen & operasional kepada mitra.

Kamu perlu merekrut karyawan, biasanya 5–10 orang, untuk menjalankan toko.

7. Grand Opening

Setelah semua siap, toko bisa dibuka.

Mixue biasanya membantu promosi awal untuk menarik pelanggan.

Tips Penting:

Hati-hati dengan pihak ketiga yang mengaku sebagai agen pendaftaran Mixue. Semua pendaftaran hanya melalui kontak resmi Mixue Indonesia.

Siapkan cadangan modal operasional minimal 3–6 bulan agar bisnis bisa berjalan stabil sebelum balik modal.

sumber : mixue.co.id, money.kompas.com, fortuneidn.com

Analisis Keuntungan Franchise Mixue di Kota Besar dan Kecil

Franchise Mixue menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi siapa saja. Namun, keuntungan yang didapat bisa berbeda antara kota besar dan kota kecil. Pertama, di kota besar, jumlah penduduk yang padat mendukung omzet tinggi. Konsumen di area perkotaan cenderung mengikuti tren, sehingga gerai Mixue cepat dikenal. Selain itu, lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, kampus, dan area perkantoran meningkatkan jumlah pengunjung.

Meski biaya sewa dan operasional di kota besar tinggi, omzet harian yang signifikan mampu menutup pengeluaran tersebut. Mitra bisa memanfaatkan promosi digital dan offline untuk menarik pelanggan baru. Dengan strategi tepat, balik modal bisa tercapai lebih cepat dibanding kota kecil.

Sebaliknya, franchise Mixue di kota kecil menawarkan keuntungan berbeda. Persaingan bisnis biasanya lebih rendah, sehingga gerai mudah menonjol. Biaya sewa yang murah juga menurunkan tekanan finansial. Selain itu, masyarakat kota kecil cenderung loyal terhadap brand yang mereka kenal, sehingga pelanggan tetap lebih mudah didapat. Namun, daya beli yang terbatas mengharuskan penyesuaian harga dan promosi yang kreatif agar omzet tetap stabil.

Selain itu, manajemen operasional menjadi kunci kesuksesan di kedua jenis kota. Mitra harus memastikan stok bahan baku, kualitas pelayanan, dan kebersihan selalu optimal. Transisi dari strategi promosi ke manajemen internal harus berjalan lancar agar bisnis berjalan efektif.

Dengan pertimbangan lokasi, biaya, dan strategi pemasaran, franchise Mixue dapat memberikan keuntungan yang realistis. Baik di kota besar maupun kecil, mitra bisa meraih profit maksimal dengan pendekatan yang tepat, manajemen yang disiplin, dan ide-ide kreatif guna menarik pembeli.

Peran Media Sosial dalam Promosi Franchise Mixue

Peran media sosial dalam promosi franchise Mixue tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama karena mayoritas konsumennya adalah generasi muda yang aktif di dunia digital. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi saluran utama untuk memperkenalkan produk, menyebarkan informasi promo, serta membangun citra brand yang dekat dengan gaya hidup kekinian. Melalui konten visual yang menarik, Mixue mampu menarik perhatian calon pelanggan sekaligus memperkuat loyalitas konsumen lama.

Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai etalase digital, tetapi juga menjadi wadah interaksi langsung antara merek dan konsumennya. Kolom komentar, pesan pribadi, hingga ulasan pelanggan memberikan ruang bagi franchise Mixue untuk memahami kebutuhan pasar secara lebih cepat. Respon yang ramah dan cepat terhadap masukan konsumen mampu meningkatkan kepercayaan serta menambah nilai positif bagi brand.

Selain promosi skala nasional dari pusat, mitra franchise juga dapat memanfaatkan media sosial untuk strategi lokal. Misalnya, mereka bisa mengumumkan promo khusus, menyelenggarakan giveaway, atau membuat konten kreatif yang sesuai dengan budaya daerah masing-masing. Langkah ini membuat franchise Mixue lebih relevan dan dekat dengan komunitas lokal, sehingga konsumen merasa lebih terhubung.

Kekuatan media sosial juga terletak pada efek viral. Konten buatan pengguna, seperti video review singkat atau foto produk, sering menyebar secara organik dan menjangkau ribuan orang tanpa biaya iklan tambahan. Efek domino dari promosi gratis ini menjadi keuntungan besar yang mendukung pertumbuhan jaringan franchise Mixue.

Dengan memaksimalkan media sosial sebagai strategi pemasaran, Mixue berhasil memperluas jangkauan pasar sekaligus membangun brand awareness yang kuat. Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan nilai kompetitif yang membedakannya dari brand minuman lain yang belum optimal dalam memanfaatkan dunia digital.

Testimoni Mitra yang berhasil mengelola Franchise Mixue

“Saat pertama kali ditawari untuk bergabung dengan franchise Mixue, saya sempat bimbang karena modalnya tidak kecil. Namun, setelah melihat sistem yang rapi dan adanya pelatihan, saya merasa lebih yakin. Enam bulan berjalan, omzet gerai saya di Surabaya terus tumbuh stabil dan membuat keputusan ini terasa sangat tepat.”Rani, Mitra Mixue Surabaya

“Alasan saya memilih franchise Mixue sederhana, karena saya melihat tren minuman segar ini punya potensi besar. Lokasi toko saya di Bandung memang cukup ramai, tetapi yang paling membantu adalah dukungan penuh dari manajemen Mixue. Dari bahan baku, promosi, sampai standar pelayanan, semuanya jelas. Bahkan sebelum tahun pertama selesai, penjualan sudah melampaui target.”Dimas, Mitra Mixue Bandung

“Menurut saya, menjalankan franchise Mixue bukan sekadar menjual produk, tapi juga membangun pengalaman konsumen. Dengan SOP yang jelas dan dukungan dari pusat, saya lebih percaya diri mengelola usaha ini. Kini, saya sudah mempersiapkan rencana untuk membuka cabang baru di kota lain.”Sari, Mitra Mixue Yogyakarta

Franchise Mixue : Keunggulan, Syarat Cara Daftar dan Biaya
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%
https://www.medinfopedia.com https://tentangkopi.id https://www.sdkartikax-2.sch.id https://suksesjayaintertama.co.id